Langsung ke konten utama

18 Tahun Kenangan Terindah


Terdiam disiniku termenung memikir dirimu

Jalani hari biru bersama buah hati dan versi kecil dirimu


'tuk memahami

'tuk menerima


Oh terima kasih Tuhan kau telah berikan 18 tahun terindah 

Bersama dirinya Menjalani cinta 

Yang kupikir tak ada 

Takkan kutukar dengan apa pun di dunia


Sejenak 

Namun mengisi jiwa 

Hadir dirimu dalam hidupku


Kucoba jalani 

Dan kucoba mengerti


Oh terima kasih Tuhan kau telah berikan 18 tahun terindah

Bersama dirinya Menjalani cinta 

Yang kupikir tak ada 

Takkan kutukar dengan apapun di dunia


Tak kutahu 

Kuatkan diriku 

Untuk menerima jalani tanpa dirimu


Terima kasih Tuhan kau telah berikan 18 tahun terindah 

Bersama dirinya Menjalani cinta 

Yang kupikir tak ada 

Takkan kutukar dengan apa pun di dunia

lirik: 12 Tahun Kenangan Terindah BCL versiku








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Astrositoma

Survive Bersama Astrositoma Low Grade     Hasil pemeriksaan MRI diatas merupakan hasil pemeriksaan MRI pasca operasi tanggal 08 Desember 1999 (Hasil CT Scan 1997 ternyata tercecer saat pindahan rumah) Sumber: dokumen pribadi Anugerah Itu Datang Cerita ini sering kutulis di diary dan catatan kecil, memulai menulis di blog terasa berat. Mungkin belum ada niatan dan semangat untuk berbagi. Semoga dengan tulisan ini bermanfaat bagi yang sangat membutuhkan informasi tentang anugerah ini. Aku menimba ilmu di Diploma Analisis Kimia IPB angkatan 1995 dan saat padat-padatnya jadwal praktikum tahun kedua, mungkin faktor kelelahan, gizi yang kurang sebagai anak kost makan secukup dana yang dikirim orangtua, stress padatnya jadwal kuliah dan praktek yang menghabiskan energi sehingga muncul awal gejala-gejala si kecil yang bersarang di otakku. Tidak seperti biasanya, sehabis makan malam aku tertidur lebih dahulu dari teman-teman kost lainnya dikarena kelelahan.  Ketika bangun tidur, a...

Grup Cerdas Mengelola Tumor Otak (TO)

Secercah Sang Mentari Bagi Penyintas  Tumor Otak Berdirinya Grup Kecil  Sehat itu nikmat terbesar dari Allah SWT kepada umat manusia apalagi bagi seorang mukmin. Nikmat sehat ini lebih berharga dari harta benda berharga yang dimilik siapapun. Ditimpa sakit merupakan nikmat dari Allah SWT kepada kita, karena sakit bisa sebagai penggugur dosa-dosa yang pernah kita perbuat, bisa jadi merupakan tanda cinta Allah kepada hambaNya. Agar Pengharapan dan permohonan hanya kepada Allah SWT semata. Secercah sinar mentari merupakan harapan bagi kami para penyintas Tumor Otak (TO),  diperjuangkan dengan segala upaya dan ikhtiar tanpa kenal lelah atau berhenti. Terus berjuang demi harapan bertahan hidup yang lebih baik.  Menceritakan kisah para penyintas TO pasti tidak akan pernah selesai dengan kisah seseorang itu survive saja. Sebuah grup kecil bernama "Cerdas Mengelola TO", merupakan komunitas tempat berkumpul para penerima anugerah yang selalu tabah dan ridho menjalani qadar sa...